Tulisan ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya, Panduan Mengenal dan Membuat Logo. Keduanya diambil dari buku Photoshop Untuk Pekerja Kantoran karya penulis yang diterbitkan Elexmedia Komputindo.
Tips Logo
Dalam bagian ini, penulis akan membagi beberapa tips penting terkait dengan pembuatan dan penggunaan logo dalam pekerjaan keseharian Anda di perusahaan.
Konsep Sebelum Eksekusi Desain
Saat membuat logo, sangat penting untuk menentukan konsepnya terlebih dahulu alih-alih langsung mendesain menggunakan aplikasi seperti Photoshop. Beberapa aspek yang patut dipertimbangkan adalah:
- Brand
- Simbolisme
- Color Scheme (skema warna)
- Fontface (jenis font)
- Tipe Logo (logo berbasis teks, logo berbasis ikon atau logo berbasis ilustrasi)
Tak ada salahnya Anda membuat coretan-coretan lebih dahulu di kertas sebagai gambaran dasar logo yang diingkan. Ketika sudah ditentukan arahan yang jelas, baru Anda tuangkan lewat program desain, seperti Photoshop atau Illustrator.
Cari Referensi Sebagai Inspirasi
Jika Anda kesulitan memvisulisasikan ide logo tadi, tak ada salahnya mencari inspirasi dan referensi dari logo-logo perusahaan sejenis yang sudah ada. Gunakan Google images atau jelajahi Deviantart.com untuk mencari pembanding. Ingat, gunakan logo-logo yang Anda temukan di sana sebagai inspirasi, jangan Anda jiplak mentah-mentah. Perhatikan simbolismenya, lihat font yang digunakannya, simak paduan warnanya serta maknai tagline yang mereka pakai. Gunakan itu semua sebagai referensi dalam perancangan logo Anda sendiri.
Format Desain Vector
Logo yang Anda buat, sebaiknya menggunakan format desain vector. Vector adalah jenis desain yang dibuat menggunakan perhitungan matematis berbasis garis dan bentuk. Desain vector memungkinkan editing relatif lebih mudah serta fleksibilitas saat digunakan karena tidak akan pecah tampilannya saat logo diperbesar atau diperkecil sesuai kebutuhan implementasi desain di berbagai media.
Gunakan Software Desain Yang Tepat
Pilihan program/aplikasi desain untuk membuat logo relatif terbuka lebar. Namun, disarankan Anda membuat logo menggunakan aplikasi desain vector atau yang mensupport format desain vector. Penulis merekomendasikan Adobe Illustrator atau Adobe Photoshop.
Simpan Dalam Format File Yang Tepat
Untuk berbagai penggunaan, sebaiknya logo yang Anda buat disimpan dalam berbagai format file. Seperti format vector (AI, EPS, SVG) untuk kepentingan cetak. Format bitmat high-res (JPEG, PNG, TIFF) untuk kepentingan digital publishing. Format bitmap low-res (JPEG, PNG, GIF) untuk kepentingan web publishing. Juga tak ada salahnya menyimpan logo dalam format PDF untuk brand book atau brand guidance bagi internal perusahaan atau external (digital agency, media dan sebagainya).
Brand Book
Untuk memastikan konsistensi penggunaan logo sebagai bagian dari corporate branding Anda, pastikan saat membuat logo, Anda juga membuat panduan brand-nya. Biasanya dalam format buku brand (brand book). Di dalam buku panduan ini berisi beberapa poin utama:
- Logo dan variasi penggunaannya (pada beragam background).
- Font yang digunakan dan panduan penggunaannya.
- Gambar/foto/ilustrasi dan panduan penggunaannya.
- Do’s dan don’ts (apa yang boleh dan tidak boleh) dilakukan saat menggunakan logo dan brand identity lainnya.
Daftarkan Hak Cipta Logo
Karena logo merupakan karya intelektual, pastikan Anda atau perusahaan Anda mendaftarkannya ke Dirjen HAKI untuk mendapatkan hak cipta atas logo tersebut.
Semoga bermanfaat dan selamat mendesan logo Anda. Jika Anda menemui kesulitan dalam mempelajari Photoshop, silahkan hubungi saya lewat email.